Langkah 6. Tambahkan Konten dan Informasi untuk Website Sekolah Anda.
Ketika semua elemen sudah siap. Selanjutnya anda bisa menambahkan konten dan informasi yang terkait dengan sekolah atau lembaga pendidikan anda. Di Dashboard, anda dapat menambahkan halaman baru atau posting baru untuk situs anda dengan pergi ke Pages / Adds New.
Ya, itu semua langkah yang harus Anda lalui jika Anda ingin membuat website untuk sekolah atau pendidikan anda. Setelah anda mengikuti panduan langkah demi langkah seperti di atas, anda sekarang dapat memiliki website yang lengkap dengan semua tools yang diperlukan dan siap untuk dipublikasikan di Internet.
Akses Pendidikan dari Mana Aja
Kamu bisa akses materi pelajaran dari mana aja, guys! Gak perlu lagi bolak-balik ke sekolah. Dari kamar tidur sampe taman pun, semuanya bisa jadi kelas kamu. Jadi, gak ada lagi alasan ketinggalan pelajaran!
Buat Halaman Penting
Sebuah website standar biasanya mencakup halaman penting seperti Beranda, Tentang Kami, Layanan/Produk, Kontak, dan Blog. Setelah itu, buka “Halaman” di dashboard Wordpress, klik “Tambah Baru,” dan mulai membuat setiap halaman dengan konten yang relevan.
Memilih Nama Domain
Pada langkah berikutnya, Anda akan diminta menuliskan alamat domain website Anda. Pastikan nama domain tersebut belum ada yang memilikinya.
Kami mencontohkan dengan nama ‘pojokdigitalmarketing’ yang nantinya akan menjadi pojokdigitalmarketing.wordpress.com. Pilih pada bagian ‘Free’ agar Anda tidak perlu membayar.
Perlu diketahui, platform WordPress.com ini juga menjual domain dan hosting seperti kebanyakan penyedia Hosting Indonesia lainnya.
Langkah terakhir, akan ada pilihan berbagai plan yang bisa Anda sesuaikan, pilih ‘Start with a free site’ pada bagian atas.
Perbedaan WordPress.com & WordPress.org
Pada tahun 2022, WordPress memegang rekor sebagai platform website dengan pengguna terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 64.2% dari Searchenginejournal.
Artinya, lebih dari setengah website yang ada di internet telah menggunakan WordPress sebagai platform utamanya.
Nah, WordPress sendiri dua versi yang berbeda, yaitu WordPress.com (hosted) dan WordPress.org (self-hosted). Anda perlu mengetahui perbedaan kedua jenis ini sebelum mengetahui cara membuat website dengan WordPress.
WordPress.com adalah versi gratis yang diberikan WordPress kepada Anda. Bila Anda pernah menggunakan platform blogger.com, maka blog WordPress.com ini tidak jauh berbeda dengan WordPress.
Meski WordPress gratis, Anda tidak perlu memiliki domain dan hosting lebih dulu, karena WordPress akan memberikan subdomain (.wordpress.com) dan penyimpanan gratis sebesar 3 GB.
Karena gratis, tentu fiturnya tidak selengkap dan sebaik yang Anda kira, tetapi sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan website tingkat pemula, misalnya memposting artikel.
Hebatnya dari WordPress.com adalah Anda sudah bisa memiliki sebuah website sederhana yang mampu diakses secara online.
Namun, Anda harus patuh dan taat dengan segala tata tertib dan peraturan WordPress, serta bersedia menerima kenyataan bahwa WordPress versi gratis ini tidak bisa memasang plugin dan beberapa tema tambahan.
Selain itu, penyimpanan yang hanya 3 GB membuat Anda harus bisa mengatur alokasi penggunaan penyimpanan dalam mengunggah berbagai jenis file.
Baca juga: Cara Membuat WordPress Multisite dengan Mudah
WordPress.org adalah versi yang lebih lengkap dari WordPress.com. Versi ini memungkinkan Anda untuk mengelola website dengan leluasa, tanpa ada batasan.
Selain itu, dari segi layanan, forum, tema, dan ketersediaan plugin, WordPress.org ini sangat bisa memenuhi kebutuhan website mulai dari website pribadi, hingga situs berskala besar sekalipun.
Anda bisa beli domain murah di Qwords dengan harga promo. Dengan membeli domain, alamat website Anda tidak lagi menggunakan subbdomain .wordpress.com.
Penyimpanan yang dimiliki WordPress.org juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda saat membeli hosting website.
Kebebasan yang Anda dapatkan ketika membangun website dengan WordPress.org adalah bisa memasang plugin dan tema apa saja.
Kami juga memiliki rekomendasi plugin WordPress terbaik bila Anda baru saja memiliki website berbasis WordPress.
Baca juga: Macam-Macam CMS & Pengertiannya, Mana yang Terbaik?
Daftar Akun WordPress
Setelah itu, Anda akan disuruh memasukan alamat email pengguna, nama pengguna dan password. Catat baik-baik semuanya tadi agar saat akan login tidak lupa. Jika sudah, silakan pilih menu ‘Buat akun Anda’.
Pada langkah ketiga, akan ada empat pilihan yang bisa Anda sesuaikan, yaitu Blog, Business, Profesional dan Online Store. Di sini, kami memilih Blog sebagai contohnya.
Baca juga: 9+ Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Cara buat WordPress selanjutnya adalah menentukan kategori website. Anda akan diminta memasukan tentang kategori website yang akan dibuat. Contoh kategori yang kami buat adalah ‘Digital Marketing’.
Buatlah kategori sesuai keinginan Anda, lalu klik ‘Continue’ untuk melanjutkan.
Selanjutnya, Anda diminta untuk menjelaskan tentang nama situs. Belajar Digital Marketing adalah contoh nama situs yang kami gunakan.
Nama ini bisa diubah kapan saja. Jadi, Anda tidak perlu pusing untuk mengisinya. Pilih ‘Continue’ untuk melanjutkan.
Langkah 1. Pilih nama domain untuk membuat website sekolah anda.
Langkah pertama untuk membuat website adalah membuat nama domain untuk website anda. Nama domain adalah alamat situs web anda. Pengunjung hanya perlu mengingat nama domain anda untuk website pendidikan dan sekolah anda. Nama domain yang anda pilih hanya dapat dimiliki oleh satu website.
Memilih nama domain untuk website pendidikan atau sekolah anda tidaklah sulit. Nama sekolah, kampus, institusi pendidikan atau portal pendidikan itu sendiri bisa menjadi pilihan yang baik untuk nama domain tersebut.
Langkah 4. Install Tema WordPress yang cantik dan menarik untuk website sekolah dan pendidikan anda.
Dengan WordPress, sangat mudah untuk mengubah desain, tata letak, dan tampilan website anda dengan template yang sudah tersedia atau bisa anda dapatkan. Anda tinggal mencari tema bagus yang sangat sesuai dengan kebutuhan anda untuk website anda. Kemudian pasang di Dasboard WordPress anda, Website anda akan terlihat lebih cantik dan menarik.
Sesuaikan Tampilan Website Anda
Setelah tema diaktifkan, sesuaikan tampilan website Anda agar lebih personal. Akses opsi “Sesuaikan” di dashboard Wordpress, di mana Anda bisa mengubah warna, font, header, footer, dan lainnya. Lalu, unggah logo dan gambar header untuk memberikan sentuhan personal pada website Anda.
Memilih Nama dan Domain untuk Website Anda
Nama website Anda penting karena merepresentasikan identitas online Anda. Jadi pilihlah nama yang sesuai dengan tujuan website dan mudah diingat oleh pengunjung. Apabila Anda memilih paket gratis, domain website akan berupa subdomain dari Wordpress (misalnya, websitename.wordpress.com). Namun, Anda masih bisa meng-upgrade ke domain kustom dengan paket berbayar.
Wordpress.com menawarkan beragam tema gratis yang cocok untuk berbagai jenis website. Telusuri berbagai tema dan pilih yang paling sesuai dengan konten dan style website Anda. Setelah memilih tema, klik tema tersebut dan tekan tombol “Aktifkan.”