Senior Data Analyst
Senior data analyst merupakan jenjang karir data analyst yang lebih tinggi satu tingkat dibandingkan entry level data analyst atau junior data analyst. Pada jenjang karir ini, data analyst bertugas untuk mengawasi tim terutama junior data analyst untuk menafsirkan data dan melacak metrik yang mencerminkan kinerja perusahaan. Selain itu, profesional senior berhubungan dengan tim manajemen dan stakeholder untuk meningkatkan proses bisnis.
Sebagai analis data senior, kita akan bertanggung jawab untuk menghasilkan solusi bisnis yang efisien yang meningkatkan workflow perusahaan. Selain itu, senior data analyst harus men-debug, mendokumentasikan, dan supporting dalam pengaplikasian kode. Bahkan senior data analyst sering kali mengembangkan aplikasi baru sesuai kebutuhan bisnis.
Job Brief for a Junior Analyst
Download 300+ Ready to use HR templates with Superworks
From hiring to retiring, manage whole business with 1 tool
Data Analytics Manager
Diatas jabatan senior data analyst, ada yang disebut dengan Data Analyst Manager. Secara struktur organisasi memang sebenarnya jika dilihat-lihat posisi ini membawahi team di bidang data. Anggapannya misal ada manajer keuangan maka dibawahnya ada kasir, bidang keuangan, bidang pelaporan keuangan, bendahara dan posisi lainnya. Nah, sama nantinya manajer data analyst juga membawahi posisi data analyst. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja dan sistem pelaporan
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis
Mengawasi penyampaian wawasan dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja
Merekrut data analyst entry level hingga junior data analyst
Menjaga keakuratan hasil laporan data
Mengkomunikasikan dampak dan hasil bisnis dari wawasan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal
Untuk skill yang harus dikuasai paling tidak data analyst manager perlu memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Mulai dari Python, R, SQL, SAS, Pentaho, Hadoop dan lain-lain. Selain itu, penguasaan tools terkait dengan visualisasi data juga penting bagi data analyst manager seperti Tableau.
Dalam artikel ini, kami akan membahas:
— Siapa Itu Data Analyst Junior dan Apa yang Dia Lakukan
— Keterampilan Terpenting Data Analyst Junior
— Di Mana Mendapatkan Keterampilan untuk Menjadi Data Analyst Junior
Requirements and Skills for a Junior Analyst
The junior analyst job description involves collecting, analyzing and interpreting data to help a business identify new market trends and make strategic decisions. Those who pursue a career in this field must possess a strong understanding of math, data analysis, computer programming, and research methods. Companies generally prefer applicants with a bachelor’s degree in a related field and expertise in analytics software tools.
Uraian Jabatan - Assistant Analyst - Junior Analyst Akuntansi
Semakin beragamnya kebutuhan nasabah membuat BCA terus beradaptasi dengan perubahan yang ada. Salah satunya adalah pembaharuan teknologi secara terus menerus. Berbagai produk / aplikasi / sistem baik untuk penggunaan internal maupun eksternal perusahaan terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik pada nasabah.
Dalam pengembangan berbagai produk / aplikasi / sistem inilah BCA membutuhkan sumber daya yang menjalankan fungsi business analyst seperti fungsional, testing dan UX. Kamu akan :
Seorang Data Analyst adalah seorang spesialis yang menganalisis data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik. Mereka menemukan pola dan tren menggunakan alat dan Software khusus. Dengan mengubah data menjadi informasi yang berguna, mereka membantu bisnis merencanakan dan bekerja dengan lebih baik.
Contoh: Perusahaan Anda ingin memahami perilaku pelanggan, dan Anda perlu menganalisis data penjualan. Saat memeriksa data, Anda melihat penurunan penjualan setiap hari Rabu. Ini berarti Anda menemukan pola! Sekarang, Anda perlu melaporkannya dan berdiskusi dengan tim pemasaran untuk mengeksplorasi mengapa hal ini terjadi. Hasil akhirnya: perusahaan menyesuaikan strateginya, dan penjualan hari Rabu meningkat.
Ada berbagai tingkat Data Analyst : junior, middle, dan senior. Setiap tingkat memiliki tanggung jawab yang berbeda, dengan analis senior menangani tugas yang lebih kompleks dan peran kepemimpinan.
Junior Data Analyst
Setelah memasuki tahap intern data analyst, tahapan karir selanjutnya adalah junior data analyst. Anggapannya di tahap entry-level ini, seorang data analyst memasuki tahap probation atau percobaan selama beberapa bulan. Sedangkan setelah lulus tahap probation nantinya data analyst akan naik jabatan menjadi seorang junior data analyst kurang lebih 1-2 tahun. Nah, untuk tugas-tugas yang dikerjakan juga memiliki perbedaan ya sahabat DQLab. Namun tetap saling berkaitan dengan analisis data. Yuk mari kita intip tugas junior data analyst versi Springboard
Membantu perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi yang baik
Mengidentifikasi pola, membuat visualisasi data dan dashbooard
Mengembangkan aplikasi Java untuk otomatisasi format ulang file teks
Mengembangkan aplikasi VBA untuk mengumpulkan data berdasarkan indikator kinerja perusahaan (KPI)
Melakukan ekstraksi, pemrosesan, manipulasi dan penyimpanan data
Melakukan analisis bisnis, forecasting dan prediktif untuk melihat tren dan perkiraan suatu data.
Karena sudah masuk ke dalam posisi junior data analyst maka biasanya rekruter akan menanyakan terkait experience alias pengalaman saat sesi interview. Sebab, ranah pekerjaan junior data analyst sudah mulai berbeda jika dibandingkan dengan entry-level. Springboard, salah satu situs yang menyajikan insight tentang data science menjelaskan bahwa dalam posisi junior data analyst ini membutuhkan pengalaman bekerja minimal satu tahun di bidang serupa (data science).
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Entry-Level Data Analyst
Sebagai entry level data analyst, kita tidak akan melakukan tugas penting secara individu. Entry level data analyst bekerja dalam tim dan diawasi oleh analyst atau konsultan senior. Beberapa peran khas entry level data analyst adalah data collection, data cleaning, dan reporting. Pada data collection, entry level data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dari sumber yang andal, akurat, dan aman. Selanjutnya, data tersebut disimpan di database atau sistem penyimpanan data. Setelah data dikumpulkan, maka data siap untuk dibersihkan sebelum dianalisis dan diinterpretasikan. Data yang telah dibersihkan maka entry level data analyst harus membuat report mengenai temuan kita menggunakan berbagai tools.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
Data Analytics Manager atau Director
Data analytics manager bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan strategi dan alat bisnis yang komprehensif untuk mengubah data mentah menjadi insight yang berguna untuk bisnis. Stakeholder menggunakan insight ini untuk membuat keputusan dan strategi bagi perusahaan. Beberapa tugas data analytics manager adalah
Membangun dan mengembangkan model data, sistem otomatisasi data, metrik kinerja, dan sistem reporting.
Merancang proses teknis untuk menangani masalah bisnis.
Mengawasi penyampaian insight dan laporan yang digunakan untuk menganalisis fungsi bisnis dan metrik kinerja.
Menjaga keakuratan kiriman dan reporting data.
Memeriksa hasil dari inisiatif analitis dan melaporkannya kepada pimpinan, stakeholder, tim produk, dan departemen marketing.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Yuk persiapkan dirimu untuk berkarir menjadi data analyst bersama DQLab! Pelajari berbagai skill data analyst mulai dari metode analisis data hingga tools analisis data yang banyak digunakan di berbagai bidang industri dengan modul dari DQLab. Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ menggunakan bahasa pemrograman R dan Python serta dapatkan sertifikat compliance-nya.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Ketika kamu ingin berkarir menjadi seorang data analyst, ada baiknya kamu perlu tahu terlebih dahulu terkait jenjang karir dari posisi data analyst. Jenjang karir menggambarkan tngkatan posisi yang dapat dilalui oleh seorang employee di perusahaan. Setiap perusahaan apalagi yang berada di tech industry pastinya punya team data beserta anggotanya. Setiap anggota memiliki kesempatan untuk menduduki setiap posisi.
Contoh kamu sebelumnya telah menempati posisi entry-level kemudian diberikan mandat untuk naik satu level menduduki posisi kepala bagian atau satuan. Contoh lainnya dalam gambaran jenjang karir di dunia data misalnya sebelumnya posisi yang dipegang adalah junior data analyst kini naik satu tingkat menjadi seorang senior data analyst. Tingkatan posisi ini biasanya disesuaikan dengan latar belakang industri dan jumlah ketersediaan posisi yang ada di perusahaan.
Sedikit gambaran saja sahabat DQLab, Data Analyst juga mempunyai career path yang sangat terstruktur dan menjanjikan. Kalau kamu bisa konsisten pasti perlahan-lahan akan menduduki setiap posisinya. Terdapat 5 tingkatan yang bisa ditempuh untuk menjadi Data Analyst profesional. Tingkatan tersebut berjenjang seiring dengan meningkatnya skill dari Data Analyst itu sendiri.
Tingkatan dalam Data Analyst antara lain Intern Data Analyst, Data Analyst Junior, Data Analyst Senior, Data Analytics Manager sampai pada tingkatan top management. Tentunya menapaki jenjang untuk menjadi seorang Data Analyst memerlukan kompetensi dasar yang perlu dipersiapkan. Kamu harus memiliki hard skill dan soft skill tertentu yang dapat membantu kamu dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Tiap posisi punya tuntutan dan kesulitan yang berbeda-beda.
Intern Data Analyst
Selanjutnya jika mau sudah siap untuk bekerja di suatu perusahaan maka kamu bisa mengikuti intern data analyst. Biasanya untuk posisi intern data analyst, seseorang akan melalui tahapan probation selama 3-6 bulan. Dari segi load pekerjaan sebenarnya, intern data analyst ini biasanya dikerjakan baik secara individu maupun team. Data yang dianalisis juga bergantung pada jenis perusahaannya. Contoh apabila intern data analyst yang perusahaannya bergerak di bidang marketing maka data yang dianalisis juga berkaitan dengan bidang marketing.
Berikut adalah tugas yang ditangani oleh seorang intern data analyst:
Pengumpulan Data (Collection Data): data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang akurat, reliabel dan didapatkan dari sumber yang terpercaya. Data bisa didapatkan dari internal perusahaan. Disamping itu, data analyst juga melakukan penyimpanan data melalui database atau sistem penyimpanan data yang ada.
Pembersihan Data (Cleaning Data): tidak semua bagian data yang tersedia dianalisis dan dilakukan interpretasi secara bersamaan. Data analyst perlu melakukan cleaning data untuk menghindari adanya kesalahan dalam interpretasi, analisis dan pengambilan keputusan yang terdapat pada data. Istilahnya data harus dibersihkan sebelum dilakukan proses lebih lanjut.
Pelaporan Data (Reporting Data): setelah dilakukan analisis data oleh data analyst maka nantinya data analyst entry level akan membuat laporan dari hasil temuan penelitian. Bisa menggunakan Power BI, Tableau atau Excel.
Secara kualifikasi pendidikan sebenarnya untuk posisi data analyst tidak dipersyaratkan harus lulusan dari jurusan apa. Bahkan terbuka dari jurusan manapun dan disiplin ilmu apapun. Untuk skill yang perlu dikuasai, minimal menguasai bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dua bahasa pemrograman ini menjadi bahasa pemrograman yang digunakan oleh data analysts.
SIAPA ITU DATA ANALYST JUNIOR DAN APA YANG DIA LAKUKAN
Seorang Data Analyst Junior adalah pemula yang membantu mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis data untuk mendapatkan Insight. Mereka biasanya bekerja dengan analis atau ilmuwan data yang berpengalaman untuk mempelajari dasar-dasar analisis data dan alat-alat yang relevan. Analis junior membersihkan data, membuat visualisasi, dan melakukan analisis statistik sederhana.
Berikut adalah beberapa tugas dasar yang mungkin dilakukan oleh Data Analyst Junior:
→ Membersihkan dan mengorganisir data
Ini termasuk menghilangkan kesalahan atau ketidakkonsistenan dalam data untuk memastikan data tersebut akurat dan dapat diandalkan.
→ Membuat grafik visual
Ini berarti membuat diagram, grafik, atau representasi visual lainnya dari data untuk memudahkan pemahaman dan analisis.
→ Membantu menganalisis data
Analis junior membantu menganalisis data untuk menemukan pola, tren, atau wawasan yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan.
→ Menulis laporan/report
Mereka menuliskan apa yang mereka temukan dan amati selama analisis mereka.
Mereka bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama, berbagi ide dan wawasan untuk menyelesaikan masalah bersama.
Di bagian selanjutnya, kita akan membahas keterampilan penting untuk seorang Data Analyst.
Dapatkankonsultasi tentang kursus
Terima kasih telah mendaftar untuk kursus kami! Konsultan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin 🤓