Bagaimana cara menghitung inventory turnover?
Berikut adalah cara menghitung inventory turnover dengan menggunakan gaya tulisan manusia dan kata-kata unik sesuai konteks:
Arti Nilai dari Penghitungan Rasio Perputaran Persediaan
Berikut adalah beberapa penafsiran yang sering ditanyakan seputar hasil nilai dari turnover ratio:
Menghitung Total Penjualan:
Total Penjualan dapat diperoleh dengan menjumlahkan semua pendapatan dari penjualan barang dagang selama periode yang diinginkan. Misalnya, jika kita ingin menghitung inventory turnover dalam satu tahun, kita perlu menggunakan total penjualan selama satu tahun tersebut.
Bagaimana meningkatkan inventory turnover?
Berikut adalah beberapa tips meningkatkan inventory turnover, antara lain:
Mengetahui tingkat kebutuhan persediaan
Inventory turnover juga dapat memberikan informasi tentang tingkat kebutuhan persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jika inventory turnover tinggi, maka perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah persediaan yang disimpan karena barang tersebut akan cepat terjual.
Sebaliknya, jika inventory turnover rendah, perusahaan mungkin perlu menambah jumlah persediaan yang disimpan untuk menjaga kelancaran proses produksi dan penjualan.
Pengertian Inventory Turnover
Jika diartikan secara lepas, istilah yang diambil dari bahasa Inggris ini dapat diterjemahkan sebagai perputaran inventaris. Sayangnya, penggunaan kata inventaris sendiri sebenarnya kurang tepat karena selama ini kita mengenal inventaris sebagai daftar barang-barang yang menjadi milik perusahaan, baik yang digunakan dalam operasional sehari-hari maupun barang lain yang sifat kepemilikannya sementara.
Padahal, arti inventory pada inventory turnover adalah barang-barang hasil produksi yang rencananya akan dijual atau didistribusikan kepada pelanggan. Sehingga istilah yang tepat digunakan sebagai terjemahan sebenarnya adalah perputaran persediaan karena istilah persediaan sendiri sudah umum digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada barang produksi yang akan dijual.
Dengan kata lain, yang dimaksud dengan perputaran persediaan adalah kecepatan perputaran dari barang-barang persediaan sejak dijual dan diperoleh kembali melalui pemesanan ulang maupun repetisi proses produksi. Sering kali, penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan pelaku usaha dalam menjual persediaan produk pada periode tertentu.
Baca juga: Persediaan adalah: Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis
Meningkatkan Perputaran Stok Barang
Perkiraan permintaan sangat diperlukan di sini gunanya untuk meningkatkan kecepatan perputaran stok barang. Perkiraan tersebut harus dilakukan dengan akurat.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti tren, melihat perubahan pasar, serta memanfaatkan penjualan tahun-tahun sebelumnya.
Sistem ini akan membantu menghasilkan perkiraan yang akurat. Pebisnis bisa dengan mudah mengintegrasikan manajemen stok dan penjualan yang menghasilkan perkiraan akurat nantinya.
Ubah Strategi Penentuan Harga Produk Anda
Untuk membuat atau menentukan harga produk sebetulnya tidak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan agar bisa tetap meningkatkan volume penjualan.
Meninjau ulang dengan melakukan analisis dan mengaplikasikan sejumlah penetapan harga.
Apa Itu Inventory Turnover?
Inventory turnover (perputaran persediaan) merupakan sebuah rasio keuangan yang menunjukkan seberapa banyak perusahaan sudah menjual dan mengganti stok persediaan selama periode tertentu. Rasio ini mengacu pada jumlah waktu (periode) dari barang yang dibeli oleh perusahaan hingga barang tersebut dijual ke pasaran.
Inventory turnover tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan. Pasalnya, perhitungan ini akan menginformasikan apapun mulai dari strategi penetapan harga, hubungan pemasok barang sampai strategi promosi. Selain itu, dengan adanya rasio inventory turnover juga akan memprediksi nasib perusahaan, pengaturan persediaan serta keahlian dalam penjualan dan pemasaran.
Kemudian perusahaan bisa membagi hari-hari dalam satu periode itu dengan menggunakan rumus inventory turnover. Perhitungan ini bertujuan agar mengetahui hari yang dibutuhkan untuk menjual stok barang yang masih ada.
Nah, bagi kamu yang memiliki usaha, perhitungan inventory turnover ini sangat membantu usaha kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai hal penetapan harga, manufaktur, pemasaran hingga pembelian barang baru.
Mungkin banyak dari kamu yang masih bingung tentang apa saja yang termasuk barang persediaan itu? Barang persediaan ini mencakup bahan mentah, bahan yang sedang dalam proses pembuatan, serta barang jadi yang akan dijual.
Selain untuk mengetahui berapa hari yang dibutuhkan untuk menjual persediaan, inventory turnover bermanfaat untuk mengetahui seberapa baik perusahaan dalam mengelola biaya penjualannya. Semakin tinggi rasio inventory turnover, maka akan semakin baik kondisi perusahaan.
Baca juga: Konsep, Pengertian dan Rumus Biaya Peluang dalam Dunia Investasi
Bagaimana jika nilai turnover ratio semakin tinggi?
Jika inventory turnover semakin tinggi, ini dapat menunjukkan beberapa hal positif bagi perusahaan:
1. Efisiensi Operasional
Tingginya tingkat perputaran persediaan menunjukkan bahwa perusahaan dapat menjual persediaannya dengan cepat.
Hal ini dapat mengurangi risiko obsolesensi dan biaya penyimpanan, serta meningkatkan arus kas perusahaan.
2. Pengelolaan Persediaan yang Baik
Tingginya inventory turnover bisa menandakan bahwa perusahaan memiliki sistem manajemen persediaan yang efektif dan efisien.
Hal ini dapat berarti bahwa perusahaan dapat merespons lebih baik terhadap perubahan permintaan pelanggan dan tren pasar.
3. Kesehatan Keuangan
Tingginya inventory turnover biasanya dianggap sebagai indikator kesehatan keuangan yang baik, terutama dalam hal likuiditas dan pengelolaan modal kerja.
Namun, perlu diingat bahwa tingginya tingkat inventory turnover juga bisa memiliki beberapa implikasi negatif, seperti:
1. Risiko Kehilangan Penjualan
Jika perusahaan tidak memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi, ini bisa berpotensi menyebabkan hilangnya penjualan dan pelanggan yang tidak puas.
2. Kehilangan Kesempatan
Terlalu tingginya tingkat inventory turnover mungkin juga mengindikasikan bahwa perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan produknya.
Oleh karena itu, untuk tingkat inventory turnover yang tinggi perusahaan harus memastikan bahwa tingkat perputaran seimbang dengan kebutuhan bisnisnya dan tidak mengorbankan potensi keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Rasio Profitabilitas: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Penghitungannya