Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Politik
Selain menyuguhkan hal positif, terdapat pula dampak negatif globalisasi di bidang politik yang berpotensi terjadi. Sebagai salah satu contohnya, konflik kepentingan negara-negara dunia bisa saja muncul.
Sebut misalnya konflik antara Israel dan Hizbullah yang mengakibatkan ledakanpager di Lebanon pada Selasa (17/9/2024). Peristiwa ini membuntut pada dugaan konspirasi keterlibatan Amerika Serikat, mengingat produsen perangkat berasal dari sana.
Kemudian diduga pula ada keterlibatan produsen Gold Apollo, salah satu merek pager keluaran perusahaan asal Taiwan. Bahkan, muncul prasangka walkie-talkie produksi Jepang yang diklaim telah mengalami upaya pemalsuan.
Selain contoh di atas, berikut daftar dampak negatif globalisasi dalam bidang politik.
tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega KrisnawatiPenulis: Ega KrisnawatiEditor: Addi M IdhomPenyelaras: Yulaika Ramadhani & Yuda Prinada
Apa saja pengeruh globalisasi terhadap aspek ekonomi, teknologi, dan budaya di Indonesia?
Bobo.id - Analisis pengaruh globalisasi terhadap aspek ekonomi, teknologi, dan budaya sangat penting dilakukan untuk mempertimbangkan pengaruh globalisasi pada bidang terkait.
Globalisasi atau integrasi internasional, adalah proses integrasi dan interaksi bertahap di antara individu dan negara yang berbeda di seluruh dunia.
Globalisasi semakin cepat dalam dua dekade terakhir karena kemajuan teknologi di bidang teknologi komunikasi dan transportasi.
Pengaruh globalisasi tidak hanya berpengaruh pada bidang-bidang negara saja, tapi juga berpengaruh pada pembentukan identitas kita.
Globalisasi berpengaruh pada pembentukan identitas kita karena adanya kemudahan dalam mengakses informasi.
Informasi ini termasuk akan identitas dan kebudayaaan asing yang kita serap.
Hal ini membentuk pola pikir yang tumbuh menjadi kebiasaan dan norma, sehingga dapat membentuk identitas kita.
Analisis Pengaruh Globalisasi pada Aspek Ekonomi, Teknologi, dan Budaya
Aspek yang terkena pengaruh globalisasi secara nyata adalah ekonomi, teknologi, dan budaya, karena ketiga aspek itu sangat dinamis atau mudah berubah mengikuti laju perkembangan zaman.
Sekarang, kita analisis ketiga aspek itu bersama-sama, ya!
Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan IPTEK Begitu Cepat Berkembang di Indonesia
Pengaruh globalisasi terhadap aspek ekonomi adalah membantu meningkatkan kesejahteraan melalui perdagangan internasional.
Teknologi masa globalisasi memudahkan kerja sama ekonomi dan perdagangan internasional.
Contohnya adalah pasar bebas, kegiatan ekspor impor, dan kerja sama diplomatik antarnegara.
Pengaruh globalisasi terhadap aspek teknologi adalah meratanya peningkatan teknologi informasi dan komunikasi.
Selain itu, penggunaan teknologi juga semakin meluas di masyarakat.
Penerapan teknologi akan semakin sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga umumnya masyarakat akan bergantung pada kemudahan teknologi.
Sisi buruknya, masyarakat akan banyak yang kecanduan teknologi.
Pengaruh globalisasi terhadap aspek budaya adalah hilangnya minat generasi muda dalam melestarikan budaya daerah.
Globalisasi membuat generasi muda terpapar budaya asing yang dinilai lebih menarik dan kekinian. Sehingga budaya daerah, adat istiadat, dan nilai-nilai tradisional akan mulai ditinggalkan.
Baca Juga: Pengaruh Negatif Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Strategi Menjadikan Pancasila bagi Penguatan Karakter Bangsa
Upaya untuk meminimalisir hilangnya karakter bangsa akibat globalisasi adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai benteng penguatan. Strategi yang dilakukan agar generasi muda seperti kita dapat mempertahankan karakter bangsa di era globalisasi adalah:
1. Mempelajari nilai-nilai Pancasila sejak dini.
2. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mempelajari sejarah bangsa Indonesia.
4. Mempelajari dan mengamalkan nilai keagamaan sesuai sila pertama.
5. Memupuk kebaikan dan memelihara kesatuan sesuai sila kedua dan ketiga.
6. Ikut dalam kegiatan masyarakat yang positif untuk memelihara adat istiadat ketimuran sesuai dengan sila keempat.
7. Bersikap adil dan rela berkorban sesuai dengan sila kelima.
Itulah penjelasan mengenai pengaruh globalisasi terhadap aspek ekonomi, teknologi, dan budaya, serta upaya kita untuk menghadapi pengaruhnya.
Baca Juga: Pengaruh Positif Globalisasi di Bidang Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Apa definisi globalisasi?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Wajib Tahu! Ini Rumus Dasar Microsoft Excel untuk Mengolah Data
Sonora.ID - Globalisasi atau globalization merupakan proses antarindividu dan antarkelompok bahkan antarnegara dapat saling terhubung, berinteraksi hingga memengaruhi satu sama lain.
Dengan adanya teknologi saat ini proses globalisasi pun dapat mempercepat proses globalisasi.
Proses globalisasi ini pun ditandai dengan adanya kemajuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang dapat memengaruhi berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Proses globalisasi ini pun memiliki beberapa karakteristik yang dapat kita amati secara langsung di antaranya.
Baca Juga: 10 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari di Berbagai Bidang
Dampak Globalisasi di Bidang Politik
Mengutip buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI (2009), dampak positif dan negatif globalisasi di bidang politik berpotensi terjadi. Untuk mengetahui bagaimana contoh dampaknya, Anda bisa membaca keterangan berikut.
Dampak Globalisasi Bagi Indonesia
Baca Juga: Apa Kata Pengamat Soal Dampak Krisis Global saat Ini, Adakah Penyebabnya?
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
15 Desember 2024 21:23 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
15 Desember 2024 20:28 WIB
Globalisasi adalah suatu proses perubahan sosial yang melintasi batas-batas negara dan wilayah, sehingga menciptakan keterkaitan dan ketergantungan antara berbagai aspek kehidupan manusia1. Globalisasi merupakan fenomena yang terjadi di dunia modern, yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, komunikasi, transportasi, dan perdagangan2. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat, baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional3.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek globalisasi yang penting untuk diketahui, yaitu:
Aspek ekonomi adalah salah satu aspek yang paling terlihat dalam globalisasi. Aspek ini berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa, investasi, keuangan, migrasi, dan perdagangan antar negara4. Aspek ekonomi globalisasi membuat pasar dunia menjadi lebih terbuka dan kompetitif, sehingga memungkinkan adanya aliran modal, tenaga kerja, produk, dan jasa lintas batas5.
Contoh dari aspek ekonomi globalisasi adalah:
Aspek politik adalah aspek yang berkaitan dengan sistem pemerintahan, demokrasi, hak asasi manusia (HAM), keamanan, dan kerjasama antar negara4. Aspek politik globalisasi membuat negara-negara menjadi lebih saling tergantung dan berinteraksi satu sama lain dalam menyelesaikan berbagai isu global. Aspek politik globalisasi juga mendorong terbentuknya organisasi internasional atau regional yang bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
Contoh dari aspek politik globalisasi adalah:
Aspek sosial budaya adalah aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, agama, bahasa, seni, dan budaya dari berbagai masyarakat di dunia4. Aspek sosial budaya globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Aspek sosial budaya globalisasi juga membuat masyarakat menjadi lebih mudah mengakses dan menyebarluaskan informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber.
Contoh dari aspek sosial budaya globalisasi adalah:
(1) Globalisasi: Aspek dan Ciri-Cirinya | kumparan.com. https://kumparan.com/berita-update/globalisasi-aspek-dan-ciri-cirinya-1v1njmEtA5Q.
(2) 6 Aspek Globalisasi dalam Kehidupan dan Contohnya Lengkap. https://dosensosiologi.com/aspek-globalisasi-dalam-kehidupan-dan-contohnya-lengkap/.
(3) Globalisasi: Pengertian, Aspek, Dampak Positif Negatif, Pengaruh, Contoh. https://www.studiobelajar.com/globalisasi/.
(4) aspek- aspek globalisasi | woelandluns. https://woelandluns.wordpress.com/2011/01/18/aspek-aspek-globalisasi/.
(5) Globalisasi – Pengertian, Aspek, Dampak, dan Penjelasan Lengkap – Saintif. https://saintif.com/pengertian-globalisasi/.
Tahukah kalian apa contoh globalisasi budaya dari aspek nilai, simbol, dan teknologi?
Bobo.id - Pada buku pelajaran IPS kelas 8 dan kelas 9 kurikulum 2013, teman-teman akan mempelajari materi globalisasi.
Materi globalisasi akan sering teman-teman pelajari selama di bangku SMP karena globalisasi memiliki pengaruh yang penting terhadap banyak aspek negara Indonesia.
Dirangkum dari Kompas, definisi globalisasi adalah kata serapan dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Pengertian lengkap globalisasi adalah proses di mana batasan antarnegara menghilang, karena adanya petukaran pandangan dan cara hidup.
Proses globalisasi membuat antarnegara di dunia saling terintegrasi, terkoneksi, atau terhubung satu sama lain. Sehingga proses perdagangan dan transaksi internasional jadi lebih mudah.
Globalisasi Budaya dari Tiga Aspek
Globalisasi mempengaruhi banyak aspek, salah satunya adalah budaya.
Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial.
Proses ini ditandai oleh konsumsi budaya bersama yang dibantu oleh Internet, media budaya masyarakat, dan perjalanan luar negeri.
Contoh globalisasi budaya di Indonesia bisa ditinjau dari tiga aspek, yakni nilai, simbol, dan teknologi.
Baca Juga: 10 Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya: hilangnya budaya asli suatu daerah atau suatu negara, terjadinya erosi nilai-nilai budaya.
Contoh globalisasi budaya dalam aspek nilai adalah:
- Orang menjadi individualis.
- Rasa gotong royong menurun.
- Sifat kekeluargaan menurun.
- Rasa nasionalisme dan patriotisme menurun.
- Gaya hidup tidak sesuai dengan adat ketimuran.
Globalisasi juga berdampak pada bergesernya simbol-simbol sosial. Contohnya adalah:
- Dulu perhiasan emas adalah simbol kekayaan, sekarang simbol kekayaan adalah kendaraan dan properti.
Baca Juga: Mengapa Globalisasi Jadi Tantangan bagi Penerapan Pancasila di Era Digital?
- Banyak orang membeli makanan dari restoran atau cafe terkenal hanya untuk mobilitasi vertikal ke atas (social climbing.)
- Dulu perempuan usia 20 tahun harus segera menikah, sekarang usia 20 masih dinilai terlalu mdua untuk menikah.
- Dulu banyak orang percaya pada dukun atau hal spiritual, tapi sekarang lebih percaya pada dokter atau tenaga medis.
Globalisasi berdampak juga pada pergeseran teknologi. Contohnya:
- Dahulu petani membajak sawah dengan menggunakan kerbau, kini petani membajak sawah dengan menggunakan traktor.
- Dahulu jika kita ingin berkomunikasi dengan orang yang berbeda wilayah dengan mengguunakan surat, namun kini dapat berkomunikasi dengan menggunakan ponsel.
- Dahulu untuk memotret harus pergi ke tukang potret, sekang bisa memotret langsung dengan ponsel.
- Dahulu hiburan kita adalah radio, kaset rekaman, dan siaran TV analog, sekarang muncul banyak media hiburan, seperti YouTube, Spotify, hingga Netflix.
Nah, itulah contoh bentuk globalisasi budaya di Indonesia dalam tiga aspek.
Sebagai orang yang hidup di zaman globalisasi, kita pasti mengalami globalisasi budaya ini, teman-teman.
Baca Juga: Dampak Apa Saja yang akan Terjadi Jika Kita Mencintai Produk Buatan Dalam Negeri?
Apa pengertian lengkap globalisasi?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
tirto.id - Globalisasi memperlihatkan perkembangan zaman yang menyebabkan dunia terhubung satu sama lain, sehingga batas antara setiap negara perlahan menghilang. Lantas, apa saja dampak globalisasi di bidang politik?
Berasal dari bahasa Inggris globalize (menyeluruh) dan -ization (proses), globalization diartikan sebagai proses mendunianya segala sesuatu. Menurut sosiolog Indonesia, Selo Soermardjan, yakni proses terbentuknya komunikasi dan organisasi antar masyarakat yang berbeda di seluruh dunia dengan tujuan serupa.
Sementara Hadion Wijoyo dkk. dalam Majanemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5) menerangkan, globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan, pemikiran, produk, dan aspek kebudayaan lainnya.
Penyusutan jarak maupun pengurangan waktu dari globalisasi yang disebutkan juga oleh Tomlinson dalam Globalization and Culture (1999) ini bisa memberikan dampak. Berikut penjelasan mengenai globalisasi bidang politik beserta dampak yang ditimbulkan.
Apa yang Dimaksud Dampak Globalisasi di Bidang Politik?
Olga G. Leonova dalam artikel bertajuk “The Concept of ‘Political Globalization’ and Global Challenges”, globalisasi politik merujuk pada tidak adanya kedaulatan terhadap batas politik suatu negara serta peningkatan interaksi antara sistem pemerintahan dunia.
Berangkat dari pendapat itu, dampak yang ditimbulkan bisa berupa intervensi maupun interaksi eksternal berdasarkan demokrasi. Namun demikian, kebanyakan lebih berfokus pada organisasi non-pemerintahan, hak asasi manusia, dan kebebasan.
Globalisasi politik bisa dijabarkan pula sebagai proses di mana tugas-tugas pembuatan kebijakan telah beralih dari pemerintah-pemerintah nasional menuju organisasi-organisasi internasional. Dengan kata lain, globalisasi telah menciptakan berbagai masalah dan kepentingan yang sifatnya global.
Banyak masalah yang tidak lagi bisa diatasi sendiri oleh sebuah negara secara unilateral. Oleh sebab itu, diperlukan suatu kerja sama internasional yang sifatnya multilateralisme (lebih dari satu negara) sebagai bentuk pemecahan solusinya.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Proses globalisasi ini pun bisa memberikan dampak yang positif dan negatif seperti berikut ini.
Baca Juga: Eksperimen Generasi Muda menghadapi Globalisasi yang Kian Pesat
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Politik
Terdapat beberapa dampak positif globalisasi dalam bidang politik yang bisa kita jadikan sebagai contoh, misalnya
yang semakin diakui keberadaannya. Konkret penerapan ini dapat kita pantau dari penegasan kembali komitmen Deklarasi Universal HAM oleh negara Prancis pada 10 Desember 2024.
Pihak mereka mengadakan suatu penghargaan bernama “Liberte-Egalite-Fraternite” untuk para pejuang HAM. Kemudian bekerja sama dengan Jerman dalam membuat Franco-German Prize untuk HAM, ditujukan kepada aktivis isu serupa.
Selain itu, dampak positif globalisasi dalam bidang politik lain bisa dipantau dari transparansi perpolitikan luar negeri. Sebagai contoh, kita dapat memantau bagaimana pemilihan umum (Pemilu) AS 2024 melalui berita maupun televisi.
Berikut ini sejumlah daftar dampak globalisasi di bidang politik yang positif.